Thursday, February 8, 2018

Pengertian dan Definisi Wirausaha Menurut Para Ahli

Wirausaha atau Kewirausahaan adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir dan batin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengejar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.


Dan berikut pengertian dan definisi wirausaha menurut para ahli :

1. Peter F. Drucker
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

2. Arif F. Hadipranata
Wirausaha adalah sosok pengambil resiko yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan finansial ataupun non uang.

3. Thomas W. Zimmerer
Kewirausahaan adalah penerapan kreatifitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.

4. Kathleen
Mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur, menjalankan dan menanggung resiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya dalam dunia usaha.

5. Andrew J. Dubrin
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif.

6. Robbin & Coulter
Kewirausahaan adalah proses dimana seseorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.

7. Jean Baptista Say 1816
Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.

8. Frank Knight 1921
Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang wirausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.

9. Josep Schumpeter 1934
Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk : 
  1. Memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,
  2. Memperkenalkan metode produksi baru,
  3. Membuka pasar yang baru,
  4. Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, 
  5. Menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.
10. Penrose 1963
Kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.

11. Harvey Leibenstein 1968,1979
Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.

12. Israel Kirzner 1979
Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar. Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang dan cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.

13. Acmad Sanusi 1994
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis.

14. Raymond 1995
Wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkannya untuk meningkatkan kesejahteraan diri masyarakat dan lingkungan.

15. Soeharto Prawiro 1997
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (star-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).

16. Kasmir 2006
Wirausaha adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.




No comments:

Post a Comment